• home

Apa itu cPanel (Pengertian dan Fungsi cPanel)

HuriNET - Apa sih itu cPanel Kalian mau tau,,,? Yuk di Baca ....
Pengertian dan Fungsi cPanel

cPanel adalah aplikasi berbasis website yang berfungsi sebagai kontrol panel web hosting yang memberikan tampilan grafis dan program-program yang dibuat untuk memudahkan proses hosting pada sebuah website.
Pada umumnya website dibuat untuk menyampaikan informasi (konten) kepada khalayak ramai secara cepat dan dapat diakses dimanapun melalui internet. Website sebagai wadah penyaji informasi diranah internet dibuat dengan beberapa tahapan dan salah satu tahapan awal dalam membangun website berbasis hosting adalah penggunaan cPanel untuk memudahkan kita melakukan proses pembuatan dan pemeliharaan website. Jadi, sangat penting sekali bagi Anda sebagai pemula yang berencana membuat website sendiri mengetahui dan memahami apa itu cPanel?
Sederhananya, jika sebuah website diibaratkan sebagai sebuah restoran – maka cPanel adalah dapur dari restoran tersebut. Sebuah restoran dalam memberikan produknya kepada pelanggan yakni makanan, terdapat proses bagaimana makanan itu tercipta di dapur melalui pemotongan bahan dasar dengan pisau, penggorengan dengan katel, merebus dengan panci, dll.
Ini adalah Gambaran isi Cpanel :
Pengertian dan Fungsi cPanel

Sejatinya cPanel sendiri sebetulnya merupakan merk kontrol panel yang paling populer dan paling banyak digunakan di dunia. Ada juga kontrol panel web hosting merk lain seperti Direct Admin, Webmin, Plesk, dll. Namun, dikarenakan Ripstore.Asia menggunakan cPanel sebagai kontrol panel jika Anda membeli web hosting dari kami. Maka, pembahasan atau pengetahuan serta panduan kontrol panel web hosting di Ripstore.Asia hanya terbatas kepada merk cPanel.
Fungsi cPanel
Diatas, Ripstore.Asia sudah memberikan gambaran apa itu cPanel beserta fungsi cPanel dalam artian luas. Lalu apa fungsi cPanel secara lebih mendetail? Fungsi cPanel secara mendetail akan kami bahas melalui menu-menu kontrol panel yang terdapat didalamnya sebagai berikut:
Menu Preferences:
  • Getting Started: panduan dokumen bagaimana cara menggunakan cPanel.
  • Video Tutorials: panduan video bagaimana cara menggunakan cPanel.
  • Change Password: untuk mengganti username dan password login cPanel Anda melalui kontrol panel ini.
  • Change Style: untuk mengganti tampilan (template) cPanel.
  • Change Language: untuk mengubah bahasa penggunaan cPanel (Bahasa Indonesia belum tersedia).
  • Shortcuts: untuk membuat jalan pintas Anda memasuki cPanel dan Webmail dari bookmark toolbar browser atau dari desktop komputer Anda.
Mail:
  • Email Accounts: untuk membuat akun email berbasis domain anda sendiri (cth:namaanda@domainanda.com).
  • Webmail: untuk mengakses email berbasis domain anda sendiri yang telah dibuat melalui kontrol panel Email Accounts.
  • BoxTrapper: untuk memproteksi akun email Anda dari spam email (email yang tidak diinginkan).
  • SpamAssasin: adalah sistem penyaringan email otomatis yang mencoba untuk mengidentifikasi pesan spam berdasarkan isi dari header dan body email.
  • Forwarders: memungkinkan Anda untuk mengirim salinan semua email dari satu alamat email kepada yang lainnya.
  • Auto Responders: untuk mengirim pesan kembali secara otomatis untuk siapa saja yang mengirimkan email ke akun tertentu.
  • Set Default Address: akan “menangkap” setiap email yang dikirim ke alamat email yang tidak valid untuk domain Anda.
  • Mailing Lists: dapat menyederhanakan pengiriman pesan kepada sekelompok besar orang.
  • Account Level Filtering: di daerah ini Anda dapat mengelola filter untuk akun email utama Anda.
  • User Level Filtering: di daerah ini, Anda dapat mengatur filter untuk setiap pengguna.
  • Email Trace: fitur ini memungkinkan Anda untuk meninjau upaya pengiriman email untuk akun Anda.
  • Import Addreses/Forwarders: fitur ini memungkinkan Anda untuk menggunakan 2 jenis file untuk menciptakan beberapa alamat email atau email forwarders untuk account Anda secara bersamaan.
  • Email Authentication: otentikasi Email membantu mencegah spam.
  • MX Entry: untuk memberi tahu klien server mana yang dituju untuk penggunaan email berbasis domain Anda.
  • Google Apps Wizard: mengintegrasikan berbagai fitur website Anda dengan produk Google.

  • Files:
    • Backups: untuk membuat salinan (download) file website dikomputer Anda.
    • Backup Wizard: untuk membuat salinan (download) file website dikomputer Anda dan mengembalikannya ke website Anda.
    • File Manager: seperti fungsi windows explorer pada komputer berbasis windows untuk mengatur file-file yang ada pada cPanel.
    • Legacy File Manager: : seperti fungsi windows explorer pada komputer berbasis windows untuk mengatur file-file yang ada pada website Anda.
    • Disk Space Usage: untuk mengetahui seberapa besar Anda menyimpan data website Anda pada web hosting.
    • Web Disk Accounts: fitur ini memungkinkan Anda untuk mengelola file yang terkait dengan website Anda.
    • FTP Accounts: memungkinkan Anda untuk mengakses file website Anda melalui protokol yang disebut FTP.
    • FTP Session Control: Anda bisa menggunakan fungsi ini untuk mengetahui siapa yang sedang masuk website anda melalui FTP.
    • Anonymous FTP: Anda dapat memungkinkan pengguna untuk terhubung ke direktori anonymous FTP Anda tanpa password.
    • Logs:
      Pada pilihan ini terdapat menu-menu yang digunakan untuk melihat log/catatan terakhir mengenai history domain anda.
      Security:
      Pada pilihan ini terdapat menu-menu yang digunakan untuk mengamankan domain website, untuk mencegah dan mengantisipasi serangan dari luar.
      Domains:
      Pada pilihan ini terdapat menu-menu yang digunakan untuk mengelola domain Anda.
      Databases:
      Pada pilihan ini terdapat menu-menu yang dapat digunakan untuk mengelola database.
      Software/Services:
      Pada pilihan ini terdapat menu-menu dan tools yang dapat digunakan untuk melakukan konfigurasi tampilan atau website.
      Advanced:
      Pada pilihan ini terdapat menu-menu yang dapat digunakan untuk beberapa pengaturan tambahan untuk mengelola file hosting anda.
  • Nah gimana sudah tau kan Apa itu cPanel

(Apa Sih itu linux?) Pengertian dan Definisi Linux

Mungkin ada yang belum tau pengertian linux atau apa sih itu linux? Nah pada kali ini Hurinet Akan membahas tentang sistem operasi Linux



Komputer tanpa sistem operasi tidak akan memenuhi kebutuhan dasar manusia. Karena itu dibuat sistem operasi. Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Jadi kalau komputer biasa yang ada di Indonesia kan habis kita nyalain komputer biasanya keluar windows. Nah windows merupakan salah satu contoh sistem operasi.

Sekarang masuk ke pengertian linux. Apa itu linux? Coba Saya coba ambil Refrensi pengertian linux dari wikipedia indonesia :

Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/) adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.

Itu dia linux dari wikipedia. Kalau dariku, linux adalah salah satu sistem operasi yang bertipe unix dan berlisensi opensource atau source codenya dishare. Jadi linux boleh diedit oleh siapa saja. Itu merupakan kelebihan dari linux. Karena open source maka linux banyak developernya.

Software linux dan windows tentu saja beda. Karena basisnya saja berbeda. Jadi jangan berpikir kalau punya software windows bisa dipakai di linux. Tetapi tenang karena ada software di linux yang bernama wine atau windows emulator. Kalau pengen tau gimana caranya lihat aja deh itu. Lalu cara install software linux beda-beda.

Karena open source maka developer dan jenis-jenis linux atau yang sering disebut distro sangat banyak. Diantaranya adalah (Sumber) :

PCLinuxOS

PCLinuxOS adalah satu Sistem Operasi Open Source. PCLinuxOS juga suatu distribusi GNU/Linux, itu berdasar pada kernel Linux menggunakan GNU toolset. PCLinuxOS salah satu dari penyedia-penyedia dunia yang sedang naik bintang karena userfriendly pada desktop.

Debian

Debian format paket programnya yang menggunakan DEB dianggap lebih stabil dari pada RPM. Debian juga sudah menggunakan metode autodetect untuk penggunaan peripheral pada komputer.

Redhat

Redhat diakui sebagai server tercepat dibandingkan dengan linux server lainnya. Selain sebagai server tercepat, Redhat juga dapat digunakan sebagai client maupun sebagai PC desktop/PC standolone. Saat ini redhat sudah beredar dengan versi 9.0 yang dapat menggunakan desktop Genome dan juga KDE.

Caldera

Caldera merupakan jenis linux yang pertama yang menggunakan Auto-Detect Hardware ( seperti plug and play pada Mac)

Slackware

Slackware adalah distribusi linux yang pertama yang merupakan distribusi linux yang murni, kalo ga salah linux tertua n hampir menyamai Unix dalam penggunaannya.

Suse

SuSE Linux dilengkapi dengan Desktop Manager yang dikenal dengan KDE. SuSE adalah jenis Linux pertama yang menyertakan bahasa Indonesia dan pilihan bahasa yang digunakan dalam sistem Operasi Linux.

Corel

Corel Linux dirancang sebagai end-User. Pada Corel Linux semuaya serba grafis, dimulai pada saat prosedur Instalasi hingga boot sistem

Turbo

Turbo Linux dibuat dari berbagai under Linux/UNIX. Turbo Linux mengkhususkan diri di bidang clustering computer.

Mandriva

Mandriva Linux yg sebelumnya bernama Mandrakelinux atau Mandrake Linux merupakan suatu distribusi Linux yang diciptakan oleh Mandriva. Itu menggunakan RPM Package Manager. Bila redhat direkomendasikan sebagai server, maka mandrake dijadikan sebagai client yang handal. Tujuan awal dari diciptakannya Mandrake Linux adalah untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan installasi dan penggunaan Linux itu sendiri. Sebelum keluarnya Corel Linux, Mandrake merupakan distribusi linux yang paling familiar. Jika Redhat keluar desktop manager menggunakan Gnome, maka inux Mandrake keluar dengan desktop manager KDE buatan SuSE Jerman

Ubuntu

Ubuntu Linux hadir dalam 2 versi yaitu versi LiveCD dan versi Install. Anda bisa memakai versi LiveCD kalau anda tidak ingin menginstallnya kedalam Komputer.

Sekarang karena judulnya pengertian dan definisi linux, sekalian deh sejarah linux. Ini dia sejarah linux dari wikipedia indonesia :

Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.

Ok mungkin segitu dulu di postingan (Apa Sih itu linux?) Pengertian dan Definisi Linux